Minggu, 25 November 2012

4 pintu

Ketika memasukinya mereka sudah tahu akan ke mana
Mereka dengan langkah pasti menuju rumah masing-masing
Takkan tersesat, takkan kebingungan

Tak ada lagi muka masam
Tak ada lagi rasa dendam
Tak ada lagi nafsu yang tak berguna

Kemudian masing-masing mereka memasuki rumahnya
Akan ada 4 pintu di rumah itu

Pintu pertama untuk makhluk bertampang menyenangkan
Memasukinya dengan ucapan salam yang indah
Menyambut sang pemilik rumah baru

Pintu kedua untuk masuknya pasangan abadi
Yang takkan berpisah selamanya

Pintu ketiga untuk berkunjung ke tempat lain
Yang takkan pernah ingin mereka tinggali
Neraka namanya
Mungkin terkadang mereka perlu ke sana
Saling bertanya kabar

Pintu keempat adalah yang paling agung
Pintu yang 'kan membawanya melihat Keagungan Yang Maha Agung
Pintu untuk bertemu Sang Pencipta, Allah SWT

Itulah janji Allah untuk orang-orang yang beriman
Benar-benar beriman dan mengamalkan perintah-Nya

Sabtu, 24 November 2012

Lesson #3

"Segala sesuatu datang pada seseorang dengan interpretasi berbeda-beda bagi setiap yang menerima."
Yaaah, sebut saja PR Lab act. 
Bisa menjadi sebuah PR yang banyak dan dilakukan di saat-saat kepepet, atau
bisa menjadi guidance untuk belajar kasus seminggu ke depannya.

Selamat membuat PR Lab act :) 

Kamis, 18 Oktober 2012

Lesson #2

Sebenar apapun hal yang membuat kita marah,
tetap saja marah itu adalah buruk.

Suara Hati



Bukan lagunya Noah,
bukan pula lup-dup

Tahukah teman semua apa itu suara hati?

Ketika kita pernah terniat untuk melakukan hal-hal baik,
namun niat itu terlintas hanya sepersekian detik saja
Kemudian, seketika itu pula niat itu dikalahkan oleh banyak pertimbangan-pertimbangan

Saya ingin bersedekah pada ibu itu, walaupun sekarang cuma punya uang lima ribu,
eh tapi, tunggu dulu
Ga enak ih.
Nanti dikira sok dermawan.
Tunggu, tunggu...
Kan tadi niatnya buat dibeliin jus alpukat, udah lama banget ngidam itu.

atau...

Bener banget kata ustadz barusan
Hijab itu wajiiiib! Ga bisa ditawar-tawar.
Sudah seharusnya saya pakai jilbab.
Eh, tunggu dulu tunggu duluu
Masa baju-baju pendek sebanyak itu mau dibuang?
Ntar ga bisa pake celana lagi dong?
Kan barusan aja kemarin abis ganti model rambut...
Eh, nanti bakal ada gitu yang nerima lamaran kerja orang pake jilbab?

daan, masih banyak lagi.

Kata-kata di baris awal, itulah suara hati yang sebenarnya.
Sering kan terlintas, untuk waktu yang amat sangat singkat.
Suatu bisikan kebenaran.
Tapi secepat itu pula, tergantikan oleh logika-logika yang akan menghambatnya.
Mungkin itulah bisikan syaithan.

Sering kita menjadi terbiasa untuk tidak menghiraukan bisikan awal, suara hati.
Seringkali sang suara hati kecewa dan bersedih, karena tidak ditanggapi.

Yuuk, kita dengarkan lebih seksama lagi,
suara-suara hati kita,
yang mungkin sudah hampir tenggelam.

Kamis, 04 Oktober 2012

Makna Hidup Itu...


Life is simple. If you love what you do, life is just that simple. Even as simple as a life of a cat, just sleep, and eat, and sleep, and eat, and sleep... just that simple till you even wonder what have made you dying in living life you did yesterday. Now, just believe me that life is simple.
If you get a happiness, even just a piece of a cake, a minute of taking a nap, a small and tiny smile you get from a face, a piece of words from the belovings, even just a tiniest sweet thing you have ever seen, one you have to say, one thing you get to do is say thanks. Thanks to Allah. Just say Alhamdulillah...

And all the sorrows, all the sadness, even the hardest thing you have, will be gone, together with the air you blow up from your mouth.

Jika dari hal-hal kecil saja kita dapat bersyukur, lantas selayaknya tak henti-hentinya mulut ini mengucap syukur. Jika udara yang kita hirup kita sadari sebagai anugerah tak tertandingi, jika wajah-wajah mereka yang kita sayangi masih dapat kita lihat sampai sekarang, jika senyuman itu masih mampu mengobati hati kita yang terluka, jika suara-suara percakapan itu masih mampu didengar oleh sepasang kuping ini, jika masakan-masakan buatan yang tersayang masih mampu kita kecap, bahkan kita masih memiliki kesempatan untuk sekedar berterima kasih padanya atas nikmatnya makanan yang telah susah payah ia masak, maka apalagi yang membuat kita tidak bersyukur?

Jumat, 07 September 2012

Senin, 20 Agustus 2012

Bocah Penjinak Angin


How wonderful, and much get impressed with an amazing boy, William Kamkwamba. Ya, saya baru saja menuntaskan novelnya semalam, “The boy who harnessed the wind” atau “Bocah penjinak angin” dalam bahasa Indonesianya (tentu saja saya baca yang versi Indonesia).

Sulit dipercaya, bahwa hanya seorang bocah miskin dalam sebuah keluarga miskin yang tinggal di sebuah desa terpencil di negara bernama Malawi (anda tahu di mana tempatnya? Saya pun baru mendengar Malawi ketika membaca novel ini), kemudian mengikuti konferensi TED yang diadakan tiap tahun. Perlu diketahui bahwa konferensi ini diikuti oleh beragam ilmuwan dengan ide-ide menakjubkan dari seluruh pelosok Afrika. Tentunya konferensi ini bukan konferensi ecek-ecek, yang mana setiap peserta disuguhi fasilitas terbaik, seperti hotel berbintang, makanan mewah, dan tentu saja para undangan yang berilmu pengetahuan tinggi. Dan pada suatu konferensi di tahun 2007, bocah desa ini nyasar ke konferensi ini.

Ini semua sangat memotivasiku. Tahukah teman, bahwa di desa kecilnya dan di rumah kecilnya itu bahkan dia tidak tahu-menahu tentang laptop (waktu itu tahun 2007 lho!), internet, dan alat-alat canggih lainnya. Bahkan penduduk desa yang memiliki ponsel harus membayar ke sebuah toko yang terhubung dengan listrik untuk menge-chargenya. Namun semua hal tersebut tidak menghalangi ide cemerlangnya untuk membangkitkan listrik di daerah tertinggalnya itu.

Jumat, 17 Agustus 2012

Tentang Neraka

Berawal dari ceramah ustadz di masjid dekat rumah selepas tarawih yang ngena banget. Waktu itu adalah H-4 lebaran. Beliau mengangkat tema berkaitan tentang 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu hari Allah akan menjanjikan pembebasan terhadap api neraka bagi hamba-hamba-Nya yang benar-benar berusaha.

Sekilas sering kali istilah-istilah ini hanya kuamini dan "yayayaya..." kemudian beribadah lagi seperti biasaa, standar. Namun malam itu beda. Ustadznya menyampaikan dengan suara lantang dan sangat mengena. Saya rasa mungkin semua jamaah saat itu langsung tersadarkan dari tidur nyenyak dan panjangnya selama ini, as me :'(

Beliau menggambarkan dengan gamblang bagaimana nantinya ketika datang hari kita dihisab. Ternyata telah diceritakan di Q.S Maryam ayat 68-72:
"68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut.
 69. Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
 70. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
71. Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. 
Dalam Ar-Rahman ayat 44 juga disebutkan:
55: 44. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. 
Lihat di ayat 71 Surat Maryam, "dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu".
Semua kita akan melihatnya. Akan berlutut dan menangis pada Allah, minta dihindari dari apinya yang bergejolak.
Allah hanya akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa. Lantas apakah kita satu di antaranya?
Lalu kemudian kita semua akan melewati sidratal muntaha dalam berbagai macam keadaan.

Ada yang berjalan merangkak,
Ada yang tela melewati setengahnya kemudian terjatuh,
Ada yang baru beberapa langkah langsung terjatuh,
Ada yang berjalan bagaikan kilat,
Ada yang berjalan perlahan dan sampai dalam keadaan bersusah payah.

Manakah kita? Sebenarnya kita bebas memilih selama masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia. Semua perilaku kita lah yang menentukan termasuk golongan mana kita kelak.

Lalu, ustadz tersebut menggambarkan neraka. Gambaran gamblang, gimana sih neraka? Seseram apa sih?
Ini juga, terkadang kita lupa dan malas membayangkannya bukan?

Dalam Q.S An-Naba' ayat 21:
78: 21. Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai, 
Ya, neraka telah mengintai calon-calon penghuninya. Sehingganya ketika salah satu calon penghuninya menghadapi kematian, ketika nyawanya sampai ke tenggorokan, maka neraka itu bergetar menahan amarah. Sudah tidak sabar untuk melumat makhluk yang semasa hidupnya melakukan kerusakan dan durhaka pada Allah.

Dalam Q.S Al-Mulk ayat 7-8:
67: 7. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, 
67: 8. hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir). Penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?" 
Dalam Q.S At-Tahrim ayat 2:
66: 6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.  
Semua yang di neraka marah akan penghuninya.
Neraka itu berwarna hitam pekat, dan dipenuhi oleh manusia dan jin.

Ya Allah, hanya kepada Engkau kami berlindung...

Semoga tulisan ini mencerahkan. Semoga saya pun tercerahkan.
Bagaimana pun cara sang ustadz menyampaikan tetaplah lebih terasa, membuat semua kami jadi terdiam saat itu.

Oh iya, satu lagi, bahkan Rasulullah pun ikut menegakkan malam-malam di 10 terakhir bulan Ramadhan, yang merupakan hamba yang dicintai Allah, telah dijanjikan surga oleh Allah, namun bukan alasan bagi beliau untuk berhenti bersujud di malam hari. Bahkan beliau berjaga-jaga, tidak tidur.

Sedangkan kita, lebih sering melakukan dosa dan jarang mengingat mati dan pedihnya azab, seharusnya kita butuh lebih banyak usaha untuk dapat dibebaskan dari api neraka.

Dunia ini hanyalah permainan

Nyontek dari khutbah jumat yang terdengar jelas sampai ke rumah:

"Banyak orang-orang yang tidak menangis ketika mengingat dosanya, disebabkan karena hati-hatinya telah kesat (kasar),
Hati-hati yang kesat disebabkan oleh banyaknya dosa yang dilakukan,
Banyaknya dosa yang dilakukan disebabkan oleh sedikit mengingat mati,
Sedikit mengingat mati disebabkan oleh panjangnya angan-angan,
Panjangnya angan-angan disebabkan oleh terlalu mencintai dunia."

Terlalu mencintai dunia menjadi penyebab dari segalanya. Sudahkah kita mengingat mati cukup banyak? Yang dapat membuat kita berlinang air mata mengingat dosa?

Terkadang kita lupa batas-batas dunia. Bahwa kesenangan bermalas-malasan adalah dunia, baju baru adalah dunia, bersenang-senang bersama teman-teman adalah dunia, bahkan belajar sampai larut malam pun adalah dunia jika tidak pandai menjaga niat. Terlalu banyak dunia.

QS. Al-Hadiid ayat 20:
57: 20. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. 

Kamis, 16 Agustus 2012

Marajal bahraini yal taqiyaan


Surat Ar-Rahman ayat 19-20:
He has let free5185 the two bodies of flowing water, meeting together, Between them is a Barrier which they do not transgress: 
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. 

Surat Al-Furqan ayat 53:
It is He Who has let free the two bodies of flowing water One palatable and sweet, and the other salt and bitter; yet has He made a barrier between them, a partition that is forbidden to be passed.
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.  
Please watch this video, and let's get amazed with this. Subhanallah.

www.youtube.com/watch?v=d7laxNgKwR4


Also see the scientific explanation on:
http://miracle-of-islam.blogspot.com/2011/10/where-two-salty-and-sweet-seas-meet.html
http://sains.artikelislami.com/2010/04/lautan-yang-tidak-bercampur.html
http://www.keajaibanalquran.com/earth_seas.html

P.S:
I just wonder why this amazing fact never exist on TV, and other media that we usually see everyday? Is there anything that being hidden by someone, some institutions or what?

Selasa, 03 Juli 2012

Ramadhan is getting closer, and so do home :)

Alhamdulillah semakin dekat dengan Ramadhan :)
Begitupun pulang. Asiiiik...!!!

Ramadhan yang semakin mendekat bukan hanya berarti "Horee, bentar lagi puasa!"
Tapi juga bagaimana menyiapkan diri agar bersih dalam memasukinya
Agar serangkaian parade amal ibadah di bulan yang suci itupun dapat diterima Allah dan dikerjakan dengan ikhlas tentunya.
Dan ga harus menunggu sampai bulan itu datang dulu 'kan hingga semuanya tercapai?
Bisa dicicil dari sekarang.
Contohnya berpuasa dapat dibiasakan dengan berpuasa sunnah,
Kalau ingin khatam Al-Qur'an 30 juz di bulan Ramadhan, bisa dimulai dari sekarang untuk melebihkan beberapa halaman saat bertilawah.
dan banyak lagi yang bisa dilakukan :)
-mumpung nganggur juga niih

Daaaan, tentang pulang :D
Setelah lebih kurang 5 bulan tidak menginjakkan kaki di rumah, akhirnya tinggal beberapa hari lagi saya pun akan melalui perjalanan panjang antar pulau demi pulang ke rumah. Yeeaaaay!! (Insya Allah)

Kangen sama Mama, Papa, Abang, Dedek...
Udah ga sabar nih...
Bayangan akan suasana bandara dan kesibukan nanti di sana selalu melayang-layang di benakku.
Perasaan campur aduk di mana nanti akan makan sahur (masih) di Jakarta dan saat waktu berbuka tiba sudah berada di Bukittinggi. It is haunted me!!
Oh, can it be more beautiful?

"Maybe surrounded by,
A million people I,
Still feel all alone,
I just want to go home,
Oh I miss you, you know."
-Home, Michael Buble

Senin, 11 Juni 2012

Hari Ini, Aku Jatuh Cinta

Sebelumnya sama sekali belum pernah aku merasakan perasaan seperti ini. Rasa cinta dan sayang yang tumbuh secara fitrahnya. Ya, selaras dengan fitrahnya manusia, yang artinya juga selaras dengan cinta Yang Maha Mencintai (semoga saja).

Eiits, tunggu dulu! Ini bukan cinta yang aneh-aneh kok. Tapi anehnya, cinta ini mampu menyenangkanku, rasanya membuat tubuh ini ringan dan serasa lepas dari semua beban. Sepertinya ini yang disebut dengan nikmatnya ukhuwah. Indah sekali rasanya. Berbagi masa lalu, kesedihan, gelak tawa, semuanya serasa air sejuk yang mengalir di antara retakan hati yang gersang.

Sekarang saya sangat setuju, ukhuwah itu indah, manis, lebih manis daripada buah yang termanis yang pernah saya makan, lebih manis daripada jus mangga yang barusan saya beli. Ya, cinta itu yang saya maksud. Ukhuwah. Manis. Pantas saja ungkapan "sweet" dan "honey" bukan ungkapan yang biasa di luar sana :) Ke depan pun mungkin ukhuwah juga bisa disebut "Honeeey...!" ^___^