Kamis, 18 Oktober 2012

Lesson #2

Sebenar apapun hal yang membuat kita marah,
tetap saja marah itu adalah buruk.

Suara Hati



Bukan lagunya Noah,
bukan pula lup-dup

Tahukah teman semua apa itu suara hati?

Ketika kita pernah terniat untuk melakukan hal-hal baik,
namun niat itu terlintas hanya sepersekian detik saja
Kemudian, seketika itu pula niat itu dikalahkan oleh banyak pertimbangan-pertimbangan

Saya ingin bersedekah pada ibu itu, walaupun sekarang cuma punya uang lima ribu,
eh tapi, tunggu dulu
Ga enak ih.
Nanti dikira sok dermawan.
Tunggu, tunggu...
Kan tadi niatnya buat dibeliin jus alpukat, udah lama banget ngidam itu.

atau...

Bener banget kata ustadz barusan
Hijab itu wajiiiib! Ga bisa ditawar-tawar.
Sudah seharusnya saya pakai jilbab.
Eh, tunggu dulu tunggu duluu
Masa baju-baju pendek sebanyak itu mau dibuang?
Ntar ga bisa pake celana lagi dong?
Kan barusan aja kemarin abis ganti model rambut...
Eh, nanti bakal ada gitu yang nerima lamaran kerja orang pake jilbab?

daan, masih banyak lagi.

Kata-kata di baris awal, itulah suara hati yang sebenarnya.
Sering kan terlintas, untuk waktu yang amat sangat singkat.
Suatu bisikan kebenaran.
Tapi secepat itu pula, tergantikan oleh logika-logika yang akan menghambatnya.
Mungkin itulah bisikan syaithan.

Sering kita menjadi terbiasa untuk tidak menghiraukan bisikan awal, suara hati.
Seringkali sang suara hati kecewa dan bersedih, karena tidak ditanggapi.

Yuuk, kita dengarkan lebih seksama lagi,
suara-suara hati kita,
yang mungkin sudah hampir tenggelam.

Kamis, 04 Oktober 2012

Makna Hidup Itu...


Life is simple. If you love what you do, life is just that simple. Even as simple as a life of a cat, just sleep, and eat, and sleep, and eat, and sleep... just that simple till you even wonder what have made you dying in living life you did yesterday. Now, just believe me that life is simple.
If you get a happiness, even just a piece of a cake, a minute of taking a nap, a small and tiny smile you get from a face, a piece of words from the belovings, even just a tiniest sweet thing you have ever seen, one you have to say, one thing you get to do is say thanks. Thanks to Allah. Just say Alhamdulillah...

And all the sorrows, all the sadness, even the hardest thing you have, will be gone, together with the air you blow up from your mouth.

Jika dari hal-hal kecil saja kita dapat bersyukur, lantas selayaknya tak henti-hentinya mulut ini mengucap syukur. Jika udara yang kita hirup kita sadari sebagai anugerah tak tertandingi, jika wajah-wajah mereka yang kita sayangi masih dapat kita lihat sampai sekarang, jika senyuman itu masih mampu mengobati hati kita yang terluka, jika suara-suara percakapan itu masih mampu didengar oleh sepasang kuping ini, jika masakan-masakan buatan yang tersayang masih mampu kita kecap, bahkan kita masih memiliki kesempatan untuk sekedar berterima kasih padanya atas nikmatnya makanan yang telah susah payah ia masak, maka apalagi yang membuat kita tidak bersyukur?