Rabu, 05 Juni 2019

Syawal 1440

Happy Ied to me
Taqabbalallahu minna waminkum

Ramadhan kali ini datang dengan tantangan sekaligus rahmat yg luar biasa besar. Sulit bagi saya untuk merasakan kenikmatan dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah, meanwhile di tahun sebelum2nya pun ibadah saya masih amat sangat jauh dari sempurna. Senantiasa selalu ada rasa sedih dan iri kalau melihat teman lain dalam semangatnya menyambut dan menjalankan ibadah ramadhan. Tapi semua harus wajib selalu disyukuri. Saya harus selalu mengingatkan diri bahwa begitu banyak rahmat Allah yg telah dilimpahkanNya bagi saya, bagi keluarga saya. Jadi segala kekurangan2 saya di bulan ini saya jadikan pelajaran dan bahan evaluasi diri untuk ramadhan akan datang (semoga kita semua dipertemukan dengan ramadhan tahun berikutnya). Karena segala kekurangan jika  disesali hanya menjadikan kita kufur akan rahmat Allah.
Sebaliknya syukur sebanyak2nya saya panjatkan pada Allah SWT aqqqtas segala karunia dan rahmatNya. Yang tak akan bisa tergantikan oleh apapun.

Lebaran tahun ini seperti 5 tahun ke belakang, tidak dirayakan di rumah. Dan menelfon ke rumah utk mengucapkan selamat lebaran pun tidak dihiasi tangis haru biru. Kangen kue lebaran mama, kangen kue blekfores mama yang dipajang dengan penuh kebanggaan di meja makan tapi diumpetin kalau ada tamu segerombolan datang (kalau tamu satu2 dan orang dekat masih bisa ditolerir mama), kangen salaman sama papa, mama, abang, dedek setelah lebaran, kangen pergi shalat sama2 ke masjid depan rumah, kangen dengerin khutbah di depan rumah yang biasanya padat berisi, kangen ketupat dan masakan mama (apapun itu I always love everything she cooks), kangen sarapan katupek makan siang katupek makan malam katupek bisuaknyo katupek, kangen sarapan seminggu lamanya dengan sasaik blekfores. Kangen semuanya. Semoga saya ga pernah lupa nikmatnya lebaran di bukiktinggi.

Dear sayangku sibiran tulang, semoga ada kesempatan kita lebaran di bukittinggi ya nak :)
Ditulis bunda setelah beres nyuci mandi dan shalat, pastinya pas kamu lagi bobo