Kamis, 27 Mei 2021

Staycation at Grandia Hotel

Alhamdulillah bulan Maret lalu mendapat rezeki untuk menginap di salah satu hotel di tengah-tengah kota Bandung. Sebenernya waktu itu inginnya sih di Grand Tjokro atau De Paviljoen yaa.. Huhuu apa daya setelah menghitung-hitung budget, kita akhirnya memutuskan untuk staycation di hotel dengan range harga menengah aja deh, di 400 an, biar bisa menginap 2 malam. Maklum, sobat irit aku tuh. Waktu itu kriterianya harus ada kolam renangnya, dan akhirnya terpilihlah hotel Grandia.

Saya waktu itu tidak berekspektasi tinggi sama hotel ini, melihat harganya yang tidak terlalu mahal dan bahkan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan hotel-hotel mewah yang terletak di sekitarnya (area Jl riau). Ternyata untuk harga segitu (sekitar 900 ribuan untuk 2 malam), fasilitas yang disediakan sangat memuaskan. Waktu itu kita memesan kamar tipe double deluxe (yang paling standar). Kamar bersih, AC dan air panas tidak ada masalah, TV kabel dan ada wifi pastinya. Saat masuk kamar pun ga bau debu atau apek, dan kerennya lagi ternyata kita dapet city view yang lumayan bangeet, langsung menghadap ke jembatan pasupati. Jendela kamarnya juga luas banget, bisa lah buat foto ala2 berlatarkan kota bandung. Sarapanpun beragam dan rasanya enak standar hotel lah ya. Tempat makannya berada di pinggir kolam renang, diiringi juga oleh live music dari aa2 yang di perempatan lampu merah. Lokasinya memang pas banget di perempatan cihampelas guys.

Nah segitu sih yang bisa dishare tentang Hotel Grandia. Gak banyak memang, tapi lumayan banget untuk melepas penat dari rutinitas di rumah, untuk lari sesaat dari tumpukan cucian dan keharusan memasak. Pasti ada beberapa kekurangan namun lebih kepada hal-hal yang bukan fundamental, seperti tidak ada playground anak, atau tidak ada taman untuk lari-larian anak, tapi anak saya terlihat sangat puas dengan berkeliling di restorannya dan bisa bermain di kolam renangnya. Oh iya kolam renangnya juga ada 2 ya, untuk anak dan dewasa, tapi tidak air hangat. Keduanya kolam renang air dingin. But that's okay.

Dengan fasilitas standar yang ditawarkan, mereka sangat profesional menurut saya. Jadi walaupun sederhana, tidak ada kendala yang berarti juga. Over all saya dan keluarga puas menginap di Grandia :)

Oh iyaa, waktu itu kita booking langsung ke website hotelnya. Saya kurang tau perbandingan harga jika booking via apikasi atau web lainnya, tapi sepertinya langsung ke hotel akan lebih murah. Selamat merencanakan liburan 😍

Kelupaan lagii, untuk protokol kesehatan, saat masuk ada form yang harus diisi, beserta dilakukan juga pengecekan suhu. Dan tombol lift nya sudah pakai sensor gerakan yaa (atau sensor apa ya namanya, intinya yang tidak perlu disentuh)

Kamis, 15 April 2021

Dear 8-year old-me


 

Dear 8-year old me, yang mungkin dulu sedang menonton video ini. Kamu dulu anak yang seperti apa ya? The now-you have forgot so much about you. Your sincerity, your kindness? Or were you? Yang jelas dulu kamu suka banget pasti kan sama Sherina dan lagu di atas. Even until today, my heart touched listening to this. I cried :(

Dear 8-year old-me, begitu tulus dan asli, seorang idola pada masa kanak-kanakmu. Pada saat menonton ini, atau masa-masa lain saat aku mengagumi seorang Sherina, I remember, saat itulah mimpi demi mimpi terjalin, terajut sampai tinggi. Setiap mimpi kau wujudkan melalui permainan demi permainan. "Aku jadi Sherina ya, kamu jadi temannya". "Yuk, nyanyi Menikmati Hari" sambil, tentu saja, menirukan gerakan di film nya Sherina. We remembered almost all of those scenes. We remembered it very well, and we reenacted it with pride.

Dear 8-year old-me, tidak ada perasaan minder kala itu. Tidak ada bisikan-bisikan "mana bisa", "gak mungkin lah" kala itu. You talked to yourself that you are a pretty girl, you are a nice girl to everyone. You decided what person you want you to be, and surely, yes you can. 

Dear 8-year old-me, did you ever think what kind of a girl you would become, in the next 20 years? Have you wondered wether your dream would come true? Have you worried if you can't do whatever you want? Did you ever realize that maybe you are not as kind as you think you are? Mungkin dulu memang kamu bukan anak yang baik. Bukan anak yang patuh, bukan anak yang penurut. You just didn't know that those all were not good, and no one told you. Kamu pun tidak bermaksud ingin menyakiti orang, melukai perasaan orang, you just didn't know how to control your emotion. You didn't know what should you do if you were upset, or got frustrated, or got depressed.

Dear 8-year old-me, the older I get, the more I know that hurting people is easier than pleased them. Even when you don't mean to hurt someone's heart, before you know it, it happened, and it's your fault. You take all the responsibility. I don't know, maybe because I'm not good at showing my emotion. Tanpa disadari, sifat buruk itu menjadi kebiasaanku. Semakin banyak orang tersakiti, semakin besar dan dalam perasaan bersalahku. Again, I don't know how to handle this. 

Dear 8-year old-me, did you know that achieving your dream could be hurting people too. Bermimpi ternyata tak selamanya indah. Terkadang kamu harus menyembunyikan mimpi kamu. Terkadang kamu berpura-pura tidak menginginkannya hanya agar orang lain tidak kecewa. Or sometimes you just have to stop because no one wants it.

Dear 8-year old-me, I know, you were not like me today. You were way more cheerful, you were a lovely girl, I know it, at least to me. Thanks for being the nice of me. Thanks for making a good memory about the nice me.

Kamis, 04 Maret 2021

Eatinerary: Shabu Hachi

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena pada akhirnya kami sekeluarga memiliki kesempatan untuk makan di restoran satu ini :_) Seterharu itu.

Persiapan pertama kali yang dilakukan adalah nonton review shabu hachi di youtube. Ada beberapa video yang alhamdulillah menjelaskan dengan detail banget cara makan di sana mulai dari antrinya sampai dengan jenis menu nya. Cocok lah buat pemula seperti saya.

Jadi, sesuai dengan saran dari mbak2 di video youtube, saya pun melakukan reservasi H-1 terlebih dahulu dengan menelfon restorannya. Nomor telfonnya bisa ditemukan dengan mudah di google, tinggal ketik nama restorannya. Lakukan reservasi dengan menyebutkan hari serta jam nya. Waktu itu saya pilih jam 10, biar ga terlalu rame dan itu adalah jam buka resto.

Oh iya selingan dikit. Kenapa sih pilih Shabu Hachi. Pertama, saya ingin mencoba restoran all you can eat dengan tema daging dan masak2, karena selama ini belum pernah aku tuh. Kedua, ingin yang sudah ada halal MUI. Dan ternyata SH adalah resto shabu pertama yang berlogo halal MUI. Kalau ada resto yang concern sama halal gini, keinginan buat nyoba tuh jadi berkali-kali lipat. Makanya akhirnya saya kuatkan hati dan dompet untuk ke sini.

Saat masuk resto, kita harus mengantri terlebih dahulu untuk mengikuti protokol kesehatan. Pertama adalah mencuci tangan di keran yang sudah tersedia. Kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas resto, selanjutnya dilakukan pengukuran saturasi. Yang terakhir sih keren, baru kali ini saya ke tempat publik yang mau ukur saturasi. Sebelumnya jari yang akan diperiksa harus menggunakan sarung tangan plastik sekali pakai, dan setelahnya bisa dibuang. Baru kemudian masuk ke restorannya, diantarkan ke tempat duduk sesuai jumlah orang.

Lagi-lagi, untuk beginner seperti saya, cukup bingung saat lihat menunya. Terdiri dari 2 jenis masakan, shabu dan grill. Masing-masing orang boleh memilih salah satu atau dua2 nya. Penting untuk diingat, apabila kita ke sana lebih dari 1 orang, maka pilihan jenis makanan harus sama. Misalnya kita ke sana sekeluarga dengan kedua orang tua dan 2 orang kakak. Apabila sang bapak ingin makan shabu saja, namun ibu ingin makan grill saja, maka dengan terpaksa rombongan keluarga ini harus pilih shabu + grill untuk masing2 orang. Karena apabila bapak tetap ingin pilih menu shabu saja, maka di meja makan rombongan ini tidak disediakan untuk grill nya, begitupun sebaliknya.

Nah kalau sudah memilih paketnya, sebagai contoh misal rombongan keluarga ini akhirnya memilih shabu + grill, kemudian kita harus menentukan pilihan lagi untuk dagingnya. Hampir mirip dengan kasus shabu vs grill, apabila kakak pertama mau pilih daging premium, tapi yang lainnya daging biasa, maka kakak pertama hanya bisa refill daging premium sebanyak 4 plate (atau berapa ya, saya lupa. Intinya daging premiumnya tetap dibatasi) untuk selanjutnya hanya bisa refill daging reguler. Tapi tenang, biarpun reguler tetap ini mah bebas, semau kita. Lain halnya jika satu keluarga kompak memilih daging premium, maka mereka bebas nambah sesuka hati si daging premium ini. Jangan lupa untuk lambai2 mbak2 nya ya jika ingin refill, karena daging premium mereka yang sajikan. Bukan yang tersedia di buffet nya.Ya boleh2 aja sih kalau mau refill daging reguler di buffetnya, tapi kan sayang udah bayar mahal buat premium. Oh iya kelas-kelas daging ini banyak tingkatannya yaa.. Ada 4 atau 5, yang jelas ada harga ada kualitas. Selain itu, kalau minta refill, mintalah sesuai jenis masakannya, apakah daging untuk shabu atau untuk grill. Karena daging yang untuk grill sedikit lebih tebal.

Selanjutnya sama seperti restoran all you can eat lainnya. Berkeliaran lah sebebas mungkin. Semuanya sudah tersedia di buffet tengah, lagi2 di bagi dua kelompok besar ya. Shabu dan grill. Termasuk sausnya. Sebenernya tidak terlalu masalah sih kalau bahan grill malah direbus, atau rebus2an malah dibakar, itu kan selera masing-masing. Tapi, kalau mengikuti kaedah yang berlaku maka rasanya akan lebih maksimal. Apalagi masalah persaosan. Panggang-memanggang apabila diawali dengan saus yang tepat, rasanya akan lebih enak, percaya deh!

Oh iya, mundur dikit, saat sudah memilih antara shabu dan grill, untuk yang memilih shabu akan ditawarkan jenis kuah yang diinginkan. Saran saya, kalau barengan, maka masing2 pilih yang berbeda-beda biar bisa saling icip. Tapi semuanya enak kok

Selain hal-hal umum tadi, jangan lupa juga di sini banyak banget side dish nya. Boleh banget dicoba asalkan tidak berlebihan. Peraturan utama adalah kenyangkan dulu perut anda dengan daging-dagingan, saat sudah bosan baru deh icip2 side dishnya. Ada es krim, nasi putih, nasi goreng, kimchi, sushi, aneka bubur. Dan akan sangat membantu juga kalau punya balita. Oh iya ada teriyaki juga.

Sudah deh sekian review singkatnya. Kalau rasa, udah ga perlu dibahas sih. Enak bangeeeeeet. Saran saya sih buat yang emang ke sana sekali-kalinya, atau pas perayaan besar saja seperti anniversary, ulang tahun, akan sangat lebih indah kalau pilih jenis daging yang bagusan dikit. Because it's totally worthed it.