Jumat, 18 Januari 2013

Wanita shalihah itu...

Fatimah berkata, "Wanita shalihah itu adalah,
yang tidak suka mengenali dan dikenali,
yang tidak suka memandang dan dipandang,
di bibirnya tidak meniti nama laki-laki,
dan di bibir laki-laki tidak meniti namanya. "
http://eddiessolitude.blogspot.com/2012/06/white-rose-wallpaper.html

Kamis, 17 Januari 2013

Mendiang karya SN Ratmana


Merasa perlu nge-post tentang ini karena sebelumnya saya udah ngemention judulnya, tapi ga nyeritain apa-apa, hahaa...

Jadi cerpen ini adalah salah satu dari cerpen yang saya suka. Seperti yang saya bilang sebelumnya, gaya bahasa cerpen jaman dulu selalu memberikan nuansa yang berbeda saat membacanya.
Ceritanya adalah tentang seorang anak perempuan yang menginjak usia remaja, yaaah masih labil-labil gitu lah yaa. Nama tokohnya saya lupa siapa. Anak ini ternyata diam-diam naksir sama salah satu guru SMA nya yang masih muda.

Di sekolahan dia diceritakan sebagai anak yang pendiam. Namun ternyata anak ini nekat datang ke rumah pak guru yang dia sukai itu. Berulang-ulang hingga pak guru merasa terganggu. Memang love affection yang agak aneh...

Sampai pada akhirnya pak guru memberanikan diri untuk bilang ke muridnya itu agar tak mengganggu dia lagi sampai ke rumah. Semenjak itu si anak jadi tidak pernah lagi datang ke rumah.
 ---yah maaf banget saya ga bakat nyeritainnya

Intinya, kejadian itu sudah hampir dilupakan oleh pak guru, hingga dia pun sudah memiliki istri.
Suatu hari ketika pak guru ingin berobat ke klinik, dia melihat mantan muridnya itu, ditemani seorang laki-laki yang tak ia kenal. Tampaknya Wati (oh iya, namanya itu! Barusan searching :D) sedang hamil dan datang ke klinik untuk kontrol kehamilan. Pak guru pun menyapa Wati. Dilihatnya Wati seperti berbeda dari sebelumnya, lebih tenang dan pendiam. Pak guru juga berbaik sangka melihat lelaki yang menemani Wati beranggapan bahwa beliau mungkin adalah suami Wati. "Akhirnya anak itu mendapatkan pasangannya."

Sampai suatu hari ketika dia melewati sebuah toko sepatu milik suami Wati, orang ramai berkerumun di sana. Ketika ia bertanya pada orang yang lalu lalang, ternyata muridnya Wati telah meninggal dunia. Ia pun memberanikan diri masuk. Di sanalah ia melihat sesuatu yang asing baginya. Mayat Wati diselenggarakan dalam tradisi China. Menurutnya Wati justru pergi meninggalkan dunia dengan orang-orang asing di sekitarnya. Tak ada keluarganya, kecuali keluarga suaminya.

Menurut saya, cerpen ini memberikan warna tersendiri (kalau ga ngerti baca ringkasan saya boleh download di sini nih --> download). Kenapa? Sepertinya pak SN Ratmana berusaha menyampaikan suatu pesan, di mana seseorang yang tak berhati-hati bahkan bisa terambil identitasnya. Seperti Wati, yang namanya berubah menjadi nama keluarga suaminya, orang-orang pun tak banyak yang tau tentang nasib dia yang sekarang, menjadi istri dari pemilik toko sepatu. Dan sedihnya, hingga Wati meninggal pun dia tetap berada di antara yang asing, mayatnya diselenggarakan dengan cara asing, bukannya dimandikan, dikafani, dan dishalatkan. Mungkin menurut SN Ratmana, tak seperti itulah harusnya sebuah kehidupan berakhir. Berada di antara orang-orang asing.

Pusing yaa? Saya juga jadi pusing nih, jadi bingung sendiri. Benarkah nilai itu yang ingin disampaikan? 

Udah mulai tertarik? Selamat menikmati cerpennya dan ambil hikmahnya :)


Rabu, 02 Januari 2013

Resume buku : Berjuta Rasanya

Sebenarnya ini bukan tipe buku aku siih. Tapi hanya ingin berbagi cerita saja.
So far sih bukunya bagus. Karena itu adalah kumpulan cerpen-cerpen, maka Tere-Liye selalu menghadirkan berbagai cerita-cerita tentang cinta dan makna cinta dengan cara yang berbeda-beda di tiap cerpennya. Dengan tokoh yang berbeda-beda karakternya. Latar tempat dan waktu yang berbeda-beda. Tere Liye memang memiliki imajinasi yang keren dan unpredictable.

Dari semua cerita-cerita itu: cewek yang selalu berkeluh-kesah tentang ketidakcantikannya, penemuan baru: cintanometer (I wish I have one!) dan LOVE Ver 7.0, gadis buta yang mencari cinta sejatinya, si playboy yang akhirnya insaf, seorang psikopat, dan masih banyak lagi, satu yang paling kusuka adalah "Kupu-Kupu Monarch".

Tentang apa? Hmm standar sih, pengorbanan istri untuk seorang suami yang sangat dicintainya. Namun ternyata sang suami tak cukup setia untuk selalu berada di sisi istrinya, bahkan ketika istrinya hamil tua sekalipun. Cinta yang begitu lama telah terjalin, hancur begitu saja ketika suaminya pergi dengan wanita lain. Miris memang.

Saya jadi bertanya-tanya, adakah yang seperti itu di dunia nyata. Dengan gampangnya kita bisa langsung ke layar TV dan menemukan berbagai macam gosip dan fakta tentang perselingkuhan di sana. Tapi, sekali lagi, apakah dengan hanya semudah itu? Semudah itukah orang akan melupakan segala kebaikan bertahun-tahun lamanya hanya dengan kehadiran orang baru? Hiks, menyedihkan yaa. But it does exist...

Oh iya, satu hal lagi yang membuat Kupu-Kupu Monarch tak biasa adalah (sekali lagi) gaya penulisan Tere Liye yang berbunga-bunga dan imajinasinya yang amazing. Sebuah cerita yang berhasil membuatku menahan napas.

Selamat membaca buat yang penasaran!!

Oh ya, how is it going on the second day of 2013, have the resolutions been made?