Kamis, 07 November 2013

Sleeeeeeep

Jadi ceritanya kasus minggu ini adalah tentang Insomnia, dan saya dapat learning issue nya bagian sleep hygiene. Sekalian pas browsing tentang LI saya, saya jadi kepikiran buat searching sleep in Islamic perspective gitu. Dan Alhamdulillah nemu yang bagus :) Karena saya baik, saya akan bagi linknya:

Naah, di antara pembahasannya yang menarik itu, saya juga menemukan LI saya secara tidak langsung di sana. Jadi LI saya yang sudah lebih dulu saya baca dari sumber lain punya banyak kesamaan sama kebiasaan tidur yang dianjurkan dalam Islam.



Sebelum membahas lebih lanjut, saya kasih tahu deh maksud sleep hygiene apa. Kalau gampangnya sih, sleep hygiene itu bahasa lain dari sleep habit. Jadi kalau ada orang yang mengalami gangguan tidur, bisa dibilang kalau dia punya poor sleep hygiene, atau kebiasaan tidur yang buruk. Nah, di antara sleep hygiene adalah sebagai berikut:

  1. Mengatur waktu tidur dan waktu bangun dengan teratur. Nah ternyata dalam Islam sudah ada anjuran untuk tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Seharusnya seorang muslim punya jam tidur yang teratur, apalagi ada shalat subuh yang waktunya sekitar 1 jam sebelum matahari terbit.
  2. Melakukan ritual yang menenangkan sebelum tidur. Dalam Islam kita juga disunnahkan untuk berwudhu sebelum tidur. 
  3. Cari posisi paling nyaman dalam tidur. Sudah banyak dibahas juga kalau Rasulullah SAW menganjurkan tidur dengan posisi berbaring ke arah kanan. Posisi ini menurut penelitian juga paling baik, terbukti pada posisi ini terdapat cardiac vagal activity yang paling baik dibandingkan dengan posisi lainnya, dan memiliki efek antiarritmia (arritmia= irama jantung tidak normal).
  4. Tidak tidur dalam posisi telungkup/ tengkurap. Katanya posisi ini dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya. Pada penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang tidur dalam posisi telungkup punya risiko 7x lebih besar mengalami Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
  5. Mematikan lampu sebelum tidur. Hal ini juga ternyata terdapat dalam hadits. Dalam ilmu sainsnya berkurangnya cahaya dapat menstimulasi pelepasan melatonin oleh otak, yang bakal nyebabin ngantuk.
Sekian :)
Tambah tertarikkah? Yuk, baca jurnalnya! Masih banyak lagi hal-hal menarik lainnya. Tentang pentingnya tidur dalam Islam, interpretasi mimpi dalam Islam, tentang kisah Ashabul Kahfi, tahapan tidur dalam Islam yang ternyata mirip sama penelitian modern (REM, non REM).

Then after the distress, He sent down security upon you. Slumber (Nu’ass) overtook a party of you, while, another party was thinking about themselves (as how to save their own selves)” [verse 3.154].
The Prophet (pbuh) told one of his companions (Ibn Amr) who was praying the whole night “Offer prayers and also sleep at night, as your body has a right on you” (SB 1874). 

Tidak ada komentar: